Makassar, lppomsulsel.or.id – Direktur Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPH LPPOM) Sulawesi Selatan Raudhatul Jannah Syarief mengadakan rapat tim kerja sebagai lanjutan follow up dari raker beberapa waktu yang lalu.
Rapat tim kerja kali ini adalah bentuk follow up atas program kerja yang telah direncanakan oleh seluruh tim saat rapat kerja yang berlangsung di hotel Aston beberapa waktu lalu. Tampak seluruh tim memadati ruang rapat yang sederhana di kantor LPPOM Sulsel Jalan Monumen Emmy Saelan, Makassar, pada Jumat 7 Februari 2025.
Raudhatul Jannah mengatakan bahwa apa yang sudah direncanakan dalam proker agar segera di implementasikan dan hasilnya dapat dilihat dengan cepat. “Hari ini kita adakan rapat dalam rangka Deep Talk Our Project yang bermakna bincang mendalam tentang proyek pekerjaan yang telah direncanakan agar kita tahu sudah sejauh mana program itu dikerjakan,” kata Direktur LPPOM.

Dikatakan pula olehnya, rapat ini akan membahas lebih mendalam dan lebih detail tentang program kerja dan kapan program itu dimulai agar hasilnya dapat dilihat.
Salah satu divisi yang masih memerlukan pendalaman seperti divisi Pelayanan Audit yang membahas terkait sistim pelayanan cepat Full Service dengan jangka waktu tertentu dan pekerjaan telah usai. Hal itupun sejalan dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang mencanangkan program Service Level Agreement yang disingkat SLA yang bertujuan untuk memaksimalkan pekerjaan dan pelayanan dan menjadi standar operasional prosedur (SOP) sebuah lembaga.
Raudhatul Jannah juga mengatakan bahwa apa yang dirinya sampaikan dalam rapat kerja itu akan menjadi sebuah acuan dalam mencapai target-target program kerja. “Saya sampaikan bahwa semoga target yang kita inginkan dapat tercapai termasuk program umrah bersama dapat terlaksana sebelum masa kepengurusan kami berakhir,” imbuhnya.
Lanjutan rapat kerja ini benar-benar menggali lebih dalam potensi dari tiap-tiap divisi dan sudah sejauh mana program itu di aplikasikan dalam lembaga yang menjadi tolak ukur seluruh LPH yang ada di Sulawesi Selatan.
Kontributor: Nur Abdal Patta